5 Contoh Hutang Jangka Panjang dan Penjelasannya

Contoh Hutang Jangka Panjang

Contoh Hutang Jangka Panjang (Pexels.com/Monstera)

Hutang jangka panjang merupakan jenis hutang yang memiliki jangka waktu pembayaran lebih dari satu tahun.

Jenis hutang ini biasanya digunakan untuk membiayai investasi besar, seperti pembelian gedung atau mesin produksi.

Baca juga: Observasi: Pengertian, Jenis, Tujuan, dan Cara Melakukannya

Contoh Hutang Jangka Panjang

Berikut adalah 5 contoh hutang jangka panjang:

1. Kredit Bank

Kredit bank merupakan jenis hutang jangka panjang yang diberikan oleh bank kepada nasabahnya.

Kredit bank ini biasanya memiliki jangka waktu pembayaran yang panjang, yaitu lebih dari satu tahun.

Nasabah yang ingin mengajukan kredit bank harus memenuhi syarat dan ketentuan yang ditetapkan oleh bank, seperti memiliki jaminan atau memberikan bunga sebagai imbalan atas pinjaman yang diberikan.

2. Obligasi

Obligasi adalah surat berharga yang diterbitkan oleh perusahaan atau pemerintah untuk memperoleh dana dari investor. Obligasi memiliki jangka waktu pembayaran yang panjang, yaitu lebih dari satu tahun.

Investor yang membeli obligasi akan mendapatkan imbal hasil berupa bunga setiap tahunnya dan pada saat jatuh tempo, investor akan mendapatkan kembali nilai pokok obligasi yang telah dibelinya.

Baca juga: 5 Pengertian Dokumentasi Menurut Para Ahli

3. Sewa Guna Usaha (SGU)

Sewa guna usaha (SGU) adalah jenis hutang jangka panjang yang biasanya digunakan untuk membiayai pembelian alat atau mesin produksi.

Dalam SGU, pihak penyedia dana akan membeli alat atau mesin produksi tersebut dan menyewakannya kepada pihak yang membutuhkan.

Selama masa sewa, pihak yang menyewa akan membayar biaya sewa sesuai dengan kesepakatan yang telah ditetapkan.

Setelah masa sewa berakhir, pihak yang menyewa dapat membeli alat atau mesin produksi tersebut dengan harga yang telah disepakati sebelumnya.

4. Pinjaman Obligasi

Pinjaman obligasi adalah jenis hutang jangka panjang yang diberikan oleh investor kepada perusahaan atau pemerintah dengan menggunakan obligasi sebagai jaminan.

Dalam pinjaman obligasi, investor yang memberikan pinjaman akan mendapatkan bunga setiap tahunnya dan pada saat jatuh tempo, investor akan mendapatkan kembali nilai pokok obligasi yang telah dibelinya.

Baca juga: Pengertian Botani, Konsep Dasar, Tujuan dan Manfaat

5. Hipotek

Hipotek adalah jenis hutang jangka panjang yang digunakan untuk membiayai pembelian atau renovasi rumah.

Dalam hipotek, rumah yang dibeli atau direnovasi akan dijadikan sebagai jaminan atas pinjaman yang diberikan.

Jika peminjam tidak dapat membayar hutangnya, maka rumah tersebut akan diambil alih oleh pihak pemberi pinjaman sebagai jaminan atas hutang yang belum dibayar.

Previous Post Next Post